Masa depan merupakan rahasia yang di dalamnya setiap orang tidak tahu akan masa depannya bahkan 1 hari 1 jam 1 menit dan 1 detik kemudian dia tidak akan tahu apakah ia masih hidup atau enggak apalagi masa depan yang belum tentu dengan apa yang kita banyangkan dan mimpikan. Sekalipun seorang peramal handal tidak akan tepat 100% dalam meramal masa depan walupun terjadi itu hanya kebetulan sekali. Ketakutan merupakan hal yang fitrah pada setiap manusia, namun orang yang punya sifat penakut yang jelek. Ketakutan seseoarang di masa depan sangatlah basar karna mereka pasti menaruh harapan indah, cita-cita sukses dan mimpi yang sesuai dengan keinginan, sama halnya apa yang saya rasakan ketakutan di masa depan sangat besar. Bagi seorang pelajar ada beberapa hal yang saya takutkan di masa depan diantaranya :
· Tidak Bisa Mengamalkan Ilmu
Ilmu merupakan anugrah dan rahmat yang di berikan oleh Yang Kuasa, bahkan manusia yang diberikan akal sehat dapat bertambah terus ilmu yang didapat. Tetapi sebagian orang ada yang tidak mensyukuri ilmu yang di berikan oleh Allah SWT tidak sedikit ilmu yang didapat di gunakan dalam hal yang buruk, yang dapat merugikan banyak orang dan ada juga yang menggunakan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia dan bentuk kepedulian terhadap pendidikan. Saya takut setelah belajaran yang begitu lama mulai dari SD sampai keperguruan tinggi bahkan bergelaran profesor tidak bisa mengamalkan ilmu yang dimiliki, walaupun pada dasarnya ilmu yang bermanfaat merupakan pemberian Allah SWT. Saya tetap mersa ketakutan ilmu yang kita miliki bukan membawa kita kepada RidhoNya, kepada jalan yang benar, pada kemanfaatan, malah menjadi akar permasalahan, malah menjadi madarat dan tidak bermanfaat, Naudhubillahimindzalik. Tidak sedikit ilmu yang kita dapat malah menjebloskan kita pada tindakan kriminal dan melanggar hal yang di larang oleh agama. Oleh karena itu untuk mensyukuri ilmu yang kita dapat dan memanfaatkannya ialah dengan setiap hari bersyukur, perbanyak sharing dengan teman-teman, mengajar private kepada anak-anak yang kurang mampu, dengan hal positif tersebut insyaAllah ilmu yang kita dapat akan bermanfaat. Amin ya Allah Ya Rabbalalamin.
· Katakan NO Sampah masyarakat aku ingin menjadi orang yang bermanfaat
Sampah dalam KBBI merupakan barang atau benda yg dibuang karna tidak terpakai lagi. Sampah masyarakat merupakan istilah yang diberikan oleh masyarakat kepada sebagian orang yang nilai kemanfaatanya tidak ada dalam suatu lingkungan. Kehadirannya pun bahkan tidak di inginkan bahkan di jauhi, karna segala kelakuanya ini dapat merugikan orang. Hal ini merupakan ketakutkan saya di masa depan setelah mempunyai keluarga dan menetap di suatu daerah dengan anak dan istri tetapi kehadiran saya di lingkungan tersebut malah membuat resah dan masalah. Kalau kata guru saya di pondok “Jadilah orang yang bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk halayak seluas-luasnya”. “Ringankanlah beban orang lain walupun dengan hal yang kecil, buatlah kenyaman bagi setiap orang dengan perlakuan dan tutur kata yang baik”.artinya apa? Kita yang sudah dewasa dan punya pemikiran yang luas gunakanlah segala sesuatu yang mampu kita kerjakan dan ucapkanlah pada hal yang positif karna Sang Pencipta tidaklah buta, setiap kebaikan yang kita lakukan pasti akan di catat dan menjadi amal ibadah.
· Membahagiakan Kedua Orang Tua
Kebahagian merupakan dambaan setiap insan, bahkan dalam doa selalu di lantunkan dan memohon kepada Allah SWT supaya mendapatkan kebahgaian dunia dan ahirat, tetapi dalam mencapai kebhagian tidak semudah membalikan tangan, ada yang ingin sukses dalam bisnis dan karirnya ada yang sekolah tinggi supaya bisa membahgiankan kedua orang tua. Tetapi sejatinya kebahagian tidak di ukur dengan materi ataupun finansial bahkan jabatan, kebahagian kekal ialah ketenangan dalam jiwa. Saya yang sekarang duduk di semester VI masih belum bisa membahagian kedua orang tua secara penuh dan yang hal paling di takuti di masa depan nanti ialah tidak bisa membahagiakan kedua orang tua dan membuat senyuman yang terlukis indah di wajah kedua orang tua. Oleh karna itu orang tua merupakan pendorong pertama saya dalam belajar dengan baik supaya tidak ada kekecewaan orang tua dalam menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi.
No comments:
Post a Comment