Saturday, November 5, 2016

Laporan Praktikum Autopot Sederhana

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROPONIK
SISTEM AUTOPOT SEDERHANA
Agroteknologi VI/A


ABDUL ROHIM
1137060002
AGROTEKNOLOGI VIA









JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016







BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Dasar Teori
Hidroponik adalah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Tanaman dapat di tanam dalam pot atau wadah lainnya dengan menggunakan air dan atau bahan-bahan porus lainnya, seperti kerikil, pecahan genting, pasir, pecahan batu ambang, dan lain sebagainya
Sebagai media tanamnya. Autopot adalah suatu cara atau teknologi penyiraman atau irigasi otomatis dengan memanfaatkan ruang hampa dan gaya grafitasi. Teknologi ini sesungguhnya telah diterapkan dalam dunia peternakan yaitu untuk membuat tempat minum ternak. Dalam dunia hidroponik teknologi ini digunakan untuk memberi asupan air Nutrisi Hidroponik secara otomatis atau sering disebut dengan autopot.
1.2  Tujuan
Mengetahui cara membuat autopot sederhana dan cara aplikasinya di lapangan
1.3  Alat dan Bahan

Bahan
·         Sekam
·         Bibit
·         Nutrisi

Alat
·         Baki
·         Botol bekas
·         Gelas plastik
·         Styrofoam, Solder  dan Catter
1.4  Cara Kerja
2.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
3.      Lubangi botot bekas di bagian bawah kira kira diameter 5 mm-1cm
4.      Potong Styrofoam sesuai dengan ukuran baki
5.      Buat jarak tanam dengan ukuran 12 cm x 12 cm dan lubangi sesuai dengan ukuran botol bekas dan  gelas plastic
6.      Isi botol bekas dengan nutrisi sampai penuh kemudian simpan di atas baki
7.      Lubangi gelas plastik dan masukan arang sekam kemudian simpan dilubang tanam yang sudah dibuat
BAB II
 PEMBAHASAN
2.1 Hasil Pegamatan
Hasil Pengamatan Pertrumbuhan
AUTOPOT 2
NO
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
bawang merah


2
bawang merah
9
12 cm
3
pakcoy
6
11,5 cm
4
pakcoy
4
12,5 cm

AUTOPOT 1
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
pakcoy
4
9,5 cm
2
bawang merah
7
10 cm
3
bawang merah
10
11 cm
 4
pakcoy
5
11 cm

AUTOPOT 3
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
 1
pakcoy
4
10 cm
2
pakcoy
6
13 cm
3
selada
4
14 cm
4
bayam
8
10 cm
AUTOPOT 4
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
bawang merah
9
11 cm
2
bawang merah
8
10,5 cm
3
bawang merah
6
9,5 cm
4
bawang merah
9
11 cm

AUTOPOT 5
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
Bawang merah
8
8,6 cm
2
Bawang merah
5
5,7 cm
3
pakcoy
3
11 cm
4
pakcoy
5
13,6 cm
AUTOPOT 6
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
pakcoy
7
8,6 cm
2
caisim
7
5,7 cm
3
bawang merah
9
11 cm
4
bawang merah
9
13,6 cm

AUTOPOT 7
AUTOPOT 8
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
1
bayam hijau
5
5,3 cm
1
pakcoy
5
12 cm
2
selada
3
15,2 cm
2
selada
3
7,5 cm
3
kailan
5
10,2 cm
3
pakcoy
4
10,4 cm
4
pakcoy
4
10,1 cm
4
bawang merah
8
8,6 cm
5
bawang merah
10
8,6 cm

Hasil Panen ( 35 HST)
AUTOPOT 1
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah
1
pakcoy
2
11 cm
2,6 gr
2
bawang merah
6
11 cm
3,1 gr
3
bawang merah
8
13 cm
7,4 gr
4
pakcoy
4
11,5 cm
3,2 gr
AUTOPOT 2
NO
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah
1
bawang merah



2
bawang merah
9
17 cm
7,6 gr
3
pakcoy
7
14 cm
6,7 gr
4
pakcoy
4
13 cm
4,1 gr
AUTOPOT 3
no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah
1
bawang merah
9
14 cm
6,4 gr
2
selada
4
19 cm
4,5 gr
3
pakcoy
5
16 cm
6 gr
4
pakcoy
4
10 cm
2,3 gr
AUTOPOT 4

no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah

1
Bayang merah
9
17 cm
15,4 gr

2
Bayang merah
9
15 cm
10 gr

3
Bayang merah
7
13 cm
6,4 gr

4
Bayang merah
10
17 cm
12 gr













AUTOPOT 5

no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah

1
Bayang merah
7
10 cm
3,2 gr

2
Bayang merah
3
6 cm
0,7 gr

3
Pakcoy
4
14 cm
3,3 gr

4
Pakcoy
5
17 cm
4,2 gr


AUTOPOT 6

no
nama tanaman
jumlah daun
tinggi tanaman
berat basah

1
Pakcoy
8
15 cm
12,1 gr

2
Caisim
5
20 cm
9,2 gr

3
bawang merah
9
16 cm
17,8 gr

4
bawang merah
8
15 cm
6,6 gr


2.2 Pembahasan
Kultur hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harafiah hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara. Dalam praktek sekarang ini, hidroponik tidak terlepas dari penggunaan media tumbuh lain yang bukan tanah sebagai penopang pertumbuhan tanaman.
Menurut Raffar (1993), sistem hidroponik merupakan cara produksi tanaman yang sangat efektif. Sistem ini dikembangkan berdasarkan alasan bahwa jika tanaman diberi kondisi pertumbuhan yang optimal, maka potensi maksimum untuk berproduksi dapat tercapai. Hal ini berhubungan dengan pertumbuhan sistem perakaran tanaman, di mana pertumbuhan perakaran tanaman yang optimum akan menghasilkan pertumbuhan tunas atau bagian atas yang sangat tinggi. Pada sistem hidroponik, larutan nutrisi yang diberikan mengandung komposisi garamgaram organik yang berimbang untuk menumbuhkan perakaran dengan kondisi lingkungan perakaran yang ideal.
Dalam praktikum kali ini ialah menggunkan autpot atau di sebut juga dengan sistem hidroponik yang tidak menggunkan bantuan istrik dalam menyuplai air ke tanaman tetapi dengan sistem gravitasi yang di hasilkan oleh alat yang di gunakan. Pembuatan lat inipun sangat sederhna dan murah dengan sisitem hidroponik yang  lain. Dari hasil pengamatan yag dilakukan tanaman yang di tanam pada sistem autopot sederhana ini bagus tetapi mempunyai kelemahan seperti :
·         Tidak kuat menahan air jatuh dari hujan karna terbuat dari streroform;
·         Dalam pengisian nutrisi agak ribet;
Keunggulan autopt ini diantaranya : irit biaya pembutan, dalam  membutanya sangat mudah dan dapat di buat oleh siapa saja. Pada hasil yang di dapat sampai panen bayam merah memiliki berat basah paing besar dan rat-rata bayam merah bagus pertimbuhanny adi banding tanaman lain. Berat basah bayam selam 35 hari 15,2 gram dan rarata berat taman lain 10-12grm. Ini mungkin di bebabkan karna  media ya g bagus dalam pembuatanya dan penyediaan nutrisi terpenuhi.














BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil pengamtan yang dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa autopot ialah sistem hidroponik yang sangat murah dan gampang dengan mengunkan memanfaatkan graavitasi  alami. Hasil yang di dapat bayam merah memiliki pertumuhan bagus di banding taman lain ini mungkin di sebabkan oleh kebutuhan nutrisi yang terpenui dan isntalasi pembuatan yang kuat sehingga taman tidak terganngu dan tida adnya pengurangan nutsis karna air hujan.


Daftar Pustaka
Adi rahmat, 1994, Bioteknologi Bahan Bakar (Biotenologi Energi), Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Bandung. Djumali Manguneidjaja dan Ani Suryani, 1994, Teknologi Bioproses, Penebar Swadaya, Jakarta. Elan Suherlan, 1994, Bioteknologi Bahan Pangan, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Bandung.


No comments:

Post a Comment

Remind me!

“MENGAPA HARUS SUKSES DI USIA MUDA” Mengapa harus sukses di usia muda? Kalimat tanya ini cukup untuk membingungkan sebagian orang term...