APLIKASI KOMPUTER
RESUME
Disusun Oleh :
Abdul Rohim
1137060002
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNUVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkah rahmat, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan peper ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita semua, Nabi besar Muhammad Saw. Juga tidak lupa kepada keluarganya, para sahabat dan segenap pengikut beliau hingga akhir zaman, dan mudah-mudahan kita semua mendapat syafa’atul udzma nya di yaumal jaja wal hisab. Amin ya rabbal’alamin.
Penulisan peper ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer, yang di bina oleh Bpk Nur Lukman Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bimbingan yang telah diberikan.
peper ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya untuk kami umumnya untuk kalian yang membacanya.
BAB I
LATAR BELAKANG
1 Pengertian Tehnik Informatika
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan tenologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.
Menimbang hal di atas, program studi Teknik Informatika bertujuan memenuhi kebutuhan akan SDM yang profesional di bidang teknologi informasi. Selain itu, untuk menjembatani antara kepentingan industri dan masyarakat profesi dengan kepentingan akademik, maka disusunlah kurikulum berbasis kompetensi, dimana selain muatan-muatan inti, diberikan pula muatan-muatan lokal yang mendukung basis pengetahuan terapan dan perekayasaan perangkat lunak. Diharapkan melalui program ini dapat dihasilkan lulusan yang memiliki daya saing, jiwa kewirausahaan, dan memiliki wawasan teknologi informasi yang memadai sehingga tidak gagap ketika tiba waktunya untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.
Saat ini alumni Teknik Informatika telah tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai profesi, seperti dosen, guru, staf TI, wiraswasta, dan bahkan ada yang bekerja di Singapura. Tempat mereka bekerja juga beraneka ragam, seperti perbankan, industri kertas, pengolahan kayu, serta industri lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Komputer
Gambar 1
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer. Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia). Pengertian brianware ini bisa mencakup orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk laporan
Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
1. Permasalahan Penulisan
1.1 Dasar-dasar penyuntingan
· Tombol Keyboard Penggerak Kursor
* Anak Panah Bawah
* Anak Panah Atas
* Anak Panah Kanan
* Anak Panah Kiri
* End
* Home
* Page Down
* Page Up
* Ctrl + Anak Panah Kiri
* Ctrl + Anak Panah Kanan
* Ctrl + Anak Panah Atas
* Ctrl + Anak Panah Bawah
* Ctrl + Home
* Ctrl + End
|
: Menggerakkan kursor (insertion point) satu karakter ke bawah
: Menggerakkan kursor satu karakter ke atas
: Menggerakkan kursor satu karakter ke kanan
: Menggerakkan kursor satu karakter ke kiri
: Menggerakkan kursor ke akhir baris
: Menggerakkan kursor ke awal baris
: Menggulung naskah satu layar ke bawah
: Menggulung naskah satu layar ke atas
: Kursor satu kata ke kiri
: Kursor satu kata ke kanan
: Kursor satu paragraf ke atas
: Kursor satu paragraf ke bawah
: Kursor ke awal naskah
: Kursor ke akhir naskah
|
· Tombol-Tombol Sunting Pada Keyboard
* Delete
* Backspace
* Ctrl + Backspace
* Ctrl + Delete
* Ctrl + Z
|
: Menghapus satu karakter ke kanan
: Menghapus satu karakter ke kiri
: Menghapus satu kata ke kiri
: Menghapus satu kata ke kanan
: Mengembalikan yang terakhir dihapus
|
· Cara Menyunting Teks
Setelah mengetahui tombol penggerak kursor dan tombol-tombol sunting, maka sekarang kita akan belajar bagaimana cara menyunting teks. Adapun jenis-jenis kesalahan ketik dalam dunia pengolah kata adalah sebagai berikut :
1. Kami sedang beelajar Microsoft Word.
2. Kami sedang belajar Microsoft Word.
3. Kami sedang beljar Microsoft Word.
4. Kami sedang sedangbelajar Microsoft Word.
5. Kami sedeng belajar Microsoft Word
|
-> Huruf 'e' ada dua
-> Spasi terlalu banyak
-> Kurang huruf 'a'
-> Kurang spasi
-> Salah huruf
|
2.1 Menyisipkan Nomer Halaman Dan Mail Marge
1. Menyisipkan Nomor Halaman di Ms Word
- Silahkan buka document yang ingin di berikan page number
- Kemudian klik tab menu Insert >> Page Number,Top of Page, jika rekan ingin menambahkan penomoran halaman di atas halaman
Bottom of Page, jika rekan ingin menambahkan penomoran halaman di bawah halaman
Page Margin, jika rekan ingin menambahkan penomoran halaman di dalam margin halaman
Gambar 4
2. Menyisipkan Page Number di Halaman Tertentu
- Silahkan buka document yang ingin di berikan page number
- Gunakan pilihan Page Break pada tab menu Page Layout >> Break, pilih Next Break seperti garmar berikut
- Silahkan buka document yang ingin di berikan page number
- Gunakan pilihan Page Break pada tab menu Page Layout >> Break, pilih Next Break seperti garmar berikut
Gambar 5
- Jika sudah di berikan nomor halaman, masuk ke tab menu Design pada bagian Different First Page di centang, dan Link to Previous di hilangkan, seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Gambar 6
- Kemudian klik tab menu Insert >> Page Number, Top of Page, jika rekan ingin menambahkan penomoran halaman di atas halaman
Bottom of Page, jika rekan ingin menambahkan penomoran halaman di bawah halaman
- Pilih salah satu model penomoran, dan lihat hasil perbedannya, dan jika masih ngelanjutin dari page sebelumnya berarti belum berhasil, untuk mengyelesaikannya rekan pilih Page Number >> Format Page Number, pada bagian Start at di ganti 1 atau awal huruf
Gambar 7
3. Menghapus Nomor Halaman di Ms Word
- Silahkan buka document yang ingin di hapus page numbernya
- Kemudian klik tab menu Insert >> Page Number, naah disini akan muncul beberapa opsi pilihan, rekan pilih yang Remove Page Numbers.
2. Pivot Table pada Microsoft Excel
Pivot Table adalah fitur dari Microsoft Excel yang sangat memudahkan dalam merangkum sejumlah besar data. Biasanya Pivot Table digunakan untuk menganalisa data numerik secara rinci, dari sini anda akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang biasanya tidak terduga dari data anda.
Contoh 1
Gambar 8
Disini ada 1000
baris daftar penjualan yang akan di cari hasil dari setiap penjualan.
Gambar 9
Selanjutnya blok dengan ctrl A dan Click
Tab Insert, Kemudian Click Button Pivot-table yang terletak pada posisi
paling kiri
Gambar 10
Setelah
itu akan dihadapkan pada windows baru yang mengkonfirmasi area seleksi data
yang akan di buat pivot table-nya.
Lalu
cukup mengklik tombol OK, kemudian worksheet baru akan muncul. Di dalam
worksheet baru ini akan berisi pivot table yang siap kita gunakan.
Gambar 12
Selanjutnya
drag field "kategori" ke dalam kotak "row labels" yang ada
di bawahnya. Lalu akan melihat pivot
table sudah berisi ringkasan dari kategori produk
Gambar 13
setelah itu lakukan hal
yang sama terhadap field "NAMA BARANG", drag field tersebut ke kotak
"Row Labels", dan akan mendapati
pivot table akan berubah, pivot table
sekarang berisi Nama Barang yang terkait dengan kategorinya
Gambar 14
Pivot
Table menjadi semakin lengkap, tapi ini belum memberikan
informasi apapun, selanjutnya lengkapi
dengan mendrag field "Terjual" ke kotak "Value"
Pivot Table semakin
memberikan Informasi yang jelas, sekarangbisa melihat total terjual dari
Kategori Produk "Bergo Belah Pinggir Payet" adalah 340 pcs, terdiri
dari produk B. Adora Albina yang terjual 113 pcs, produk B. Adora Amalia yang
terjual sebanyak 34 pcs, dan seterusnya.
2.
Pengapliksian If dan Jenis Formula Lainya Di Microsoft Excel
Rumus IF digunakan untuk mengetahui suatu nilai/karakter
dalam sebuah cell terpenuhi atau tidak terpenuhi, dari hasil tersebut anda dapat menentukan
nilai/karakter apa yang akan ditampilkan didalam cell pada microsoft Excel.
Secara umum bentuk penulisan rumus IF adalah :
IF(logical_test
, [value_if_true],[value_if_false])
Gambar 15
Penjelasan :
Logical_test = kriteria/nilai yang akan diuji
Value_if_true = nilai yang akan ditampilkan jika
kriteria/nilai yang di uji terpenuhi
Value_if_false = nilai yang akan ditampilkan jika
kriteria/nilai yang di uji tidak terpenuhi
Catatan :
Pada penulisan rumus if tidak semua komputer
menggunakan tanda “,” (Koma) kadang juga menggunakan tanda “;” (titik koma)
sesuai dengan perintah yang dianjurkan contoh Jika halaman Excel anda
menggunakan tanda “;” titik koma Maka Ganti tanda “,” (Koma) dengan “;” (Titik
Koma)
Contoh A :
1. Jalankan aplikasi Microsoft Excel dikomputer anda
2. Buat Kolom No, Kode barang, Nama Barang pada kolom
kode barang masukan kode SB dan SP seperti Pada gambar dibawah ini
Gambar 16
3. Masukan rumus berikut pada cell C3 =IF(B3="SB","Sabun","Sampo")
Seperti Pada Gambar dibawah ini.
Gambar 17
Penjelasan rumus :
B3= cell yang terletak pada kolom B baris Ke 3
Jika kode barang = SB maka hasilnya Sabun apabila
tidak maka hasilnya Sampo
Pada Baris ini kode barang menunjukan Kode SP maka
Secara Otomatis Akan Menampilkan tulisan Sampo pada Kolom Nama Barang
3.
Selanjutnya masukan rumus pada kolom nama barangdi
Cell C4 =IF(B4="SB","Sabun","Sampo") seperti
gambar berikut
Gambar 18
Penjelasan rumus :
B4= cell yang terletak pada kolom B baris Ke 4
Jika kode barang = SP maka hasilnya Sampo apabila
tidak maka hasilnya Sabun
Pada Baris ini kode barang menunjukan Kode SP maka
Secara Otomatis Akan Menampilkan tulisan Sampo pada Kolom Nama Barang
3.
Hasilnya adalah seperti pada gamba
Gambar 19
Masukan rumus berikut pada cell D3 =IF(B3="SB",2000,3000) Seperti Pada
Gambar dibawah ini.
Gambar 20
Penjelasan rumus :
B4= cell yang terletak pada kolom B baris Ke 4
Jika kode barang = SP maka hasilnya 3000 apabila tidak
maka hasilnya 2000
Pada Baris ini kode barang menunjukan Kode SP maka
Secara Otomatis Akan Menampilkan angka 3000 pada Kolom Harga
4. Hasilnya adalah seperti pada gambar
Gambar 21
2.
Penggunaan Vlookup Atau Hlookup Pada Ms. Excel
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
a. Perintah
ini sering dikenal dengan fungsi pembacaan tabel.
b. Untuk
menggunakan perintah ini harus ada 2 tabel atau lebih.
c. Salah
satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel
d. lainnya
sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber/data source).
e. Antara
tabel pembaca dan tabel sumber harus memiliki data
yang
sama sebagai kunci pembacaan.
1. Fungsi
=VLOOKUP (Vertikal Lookup)
·
Fungsi ini
DIGUNAKAN untuk membaca tabel sumber yang
·
bentuknya tegak
lurus (vetikal). Bentuk umum dari fungsi ini
adalah
sebagai berikut.
=VLOOKUP(Lookup
value, Table array, Col_index_num, range lookup)
Keterangan:
Lookup
Value : kunci pembacaaan antara kedua tabel.
Table
array : range tabel sumber.
Col
index_num : nomor kolom dari tabel sumber.
Range
Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
2. Fungsi
= HLOOKUP (Horizontal Lookup)
· Fungsi
ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang
· bentuknya
melintang (horizontal). Bentuk umum dari fungsi
ini
adalah sebagai berikut.
=
HLOOKUP(Lookup value, Table array, Row_index_num,
Range
Lookup)
Keterangan:
Lookup
Value : kunci pembacaan antara kedua tabel.
Table
array : range table sumber.
Col
index_num : nomor baris dari tabel sumber.
Range
Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
contoh
penggunaan :
Gambar 22
Permasalahan
yang kita akan selesaikan adalah pengisian nilai dari data di atas. kita
gunakan referensi dr tabel yg pertama . kita dapat menggunakan fungsi vlookup
(vertical lookup).
Pemakaian
VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan
kita
masukkan rumus =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), di mana C8 adalah
data
kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data
termasuk
kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah
menunjukkan
kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil.
Atau
dengan cara lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1)
Letakkan kursor pada sel C8.
2)
Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3)
Klik pada VLookup.
Gambar 23
4)
Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8
5)
Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom
tidak
perlu dipilih.
5)
Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom
tidak
perlu dipilih.
Gambar 24
6)
Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5, tanda
$
ini untuk menjadikan sel absolut agar jika dicopy ke sel di bawahnya
tidak
berubah referensinya.
7)
Ketik 2 di mana akan mengembalikan ke angka 2 pada Col_index_num,
untuk
lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar berikut.
Gambar 25
8)
Klik OK, kemudian copykan ke sel di bawahnya. Hasil akhirnya seperti
pada gambar berikut.
pada gambar berikut.
Sebagai
pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci
pencarian
harus berada di kolom paling kiri dari table_array dan kunci
pencarian
tersebut harus dalam keadaan sudah terurut. Pemakaian
HLOOKUP
sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal
penyusunan
datanya, yaitu jika VLOOKUP datanya disusun secara vertikal,
sedangkan
jika HLOOKUP datanya disusun secara horisontal.
Gambar 26
2. Cara Membuat
Label Gmail Di Facebook
Langkah yang
pertama ialah anda masuk terlebih dahulu ke akun
GMAIL.
Seperti pada gambar berikut:
Gambar 27
Lngkah
berikutnya setelah masuk
akun langsung “KLIK” SETELAN/SETTING.
Gambar 29
Selanjutnya klik
“BUAT FILTER BARU” selanjutnya tampak pada gambar
Selanjutnya
tulis di kolom filter FACEBOOK (apabila email facebook dan Gmail sudah
tersambung), dan tulis lagi di kolom “ke” GMAIL dan selanjutnya klik di pojok
layar yang bertuliskan
BUAT FILTER.
Gambar 31
Setelah semuanya
beres langsung setelah itu akan ada tampilan seperti pada gambar. Dan langkah
selnjuya nyaitu pilih di kolom gunakan
tabel.
Gambar 32
Lalu
buat label Facebook dan pilih label tersebut.
Gambar 33
Setelah
di klik akan muncul tampilan sebuah table facebook yang telah tersambung dengan
gmail.
Setelah
tersambung segala PEMBERITAHUAN akan masuk di akun gmail di label FACEBOOK,
7.
Pengaplikasian Microsoft Visio
Pertama-tama buka MICROSOFT VISIO 2007 atau 2010 tetapi yang saya gunakan
ialah microsoft 2007.
Tampak pada gambar tampilan saat membuka microsoft visio 2007.
Setelah mengKLIK FLOWCHAT , maka lanjut MENGKLIK
pada BASIC FLOWCHAT untuk memilih bagan yang akan di pakai, Selanjunya KLIK
CRITE yang ada di bawah BASIC FLOWCHAT selanjunya akan nampak tampilan
selanjunya
Gunakan zoom untuk memperbesar lembar kertas,
Selanjunta pilih dengan manual kotak yang akn di pakai sebagai bagian-bagiann
bagan..dengan cara move ataw mwnyeretnya dengan kursor.
Gunakan CONNEC TOOL untuk membut garis yang di inginkan ,,
Selanjunya seperti yang tealh di terangkan di atas.
Untuk memberi stlye gunakan texs color.line. dan yang lain-lain.
Untuk hasil ahkir bsadi lihat di gambar.
No comments:
Post a Comment